ANTROPOMETRI
Antropometri adalah pengukuran
manusia dan lebih cenderung terfokus pada dimensi tubuh manusia. Ilmu
pengetahuan mengenai antropometri berkembang terutama dalam konteks
antropologi. Antropometri berkembang sebagai ilmu yang mempelajari klasifikasi
dan identifikasi perbedaan ras manusia dan efek dari diet serta kondisi
lingkungan hidup pada pertumbuhan. Dewasa ini antropometri menjadi sangat
penting dan berkembang ke wilayah ilmu ergonomi, ilmu yang menyesuaikan mesin
dan lingkungan kerja untuk orang yang menggunakannya (Kurniawan, 2009).
Antropometri meliputi penggunaan
secara hati-hati dan teliti dari titik titik pada tubuh untuk pengukuran,
posisi spesifik dari subjek yang ingin diukur dan penggunaan alat yang benar.
Pengukuran yang dapat dilakukan pada manusia secara umum meliputi pengukuran
massa, panjang, tinggi, lebar, dalam, circumference (putaran), curvatur
(busur), pengukuran jaringan lunak (lipatan kulit). Pada intinya pengukuran
dapat dilakukan pada pada tubuh secara keseluruhan (contoh: stature)
maupun membagi tubuh dalam bagian yang spesifik (contoh: panjang tungkai)
(Kurniawan, 2009).
Pengukuran tubuh digunakan dalam
berbagai disiplin ilmu, termasuk pediatrics, orthopedics, dentistry,
orthodontics, physical education, pengetahuan umum, kedokteran olahraga,
ilmu kesehatan masyarakat, forensik, dan status nutrisi (Kurniawan, 2009).
Antropometri adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi
tubuh manusia (ukuran, berat, volume, dan lain-lain) dan karakteristik khusus
dari tubuh seperti ruang gerak. Data antropometri digunakan untuk berbagai
keperluan, seperti perancangan stasiun kerja, fasilitas kerja, dan desain produk
agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi anggota tubuh
manusia yang akan menggunakannya. Database antropometri sangat penting
digunakan untuk mendapatkan perancangan yang baik berbasis Human Centered
Design. Database antropometri ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan lain
(Antropometri Indonesia).
Definisi
Antropometri
Antropometri berasal dari “anthro”
yang memiliki arti manusia dan “metri” yang memiliki arti ukuran. Antropometri
adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot
dan jaringan adiposa atau lemak (Survey, 2009). Menurut (Wignjosoebroto, 2008),
antropometri adalah studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia.
Bidang antropometri meliputi berbagai ukuran tubuh manusia seperti berat badan,
posisi ketika berdiri, ketika merentangkan tangan, lingkar tubuh, panjang
tungkai, dan sebagainya.
Data antropometri digunakan untuk
berbagai keperluan, seperti perancangan stasiun kerja, fasilitas kerja, dan
desain produk agar diperoleh ukuran-ukuran yang sesuai dan layak dengan dimensi
anggota tubuh manusia yang akan menggunakannnya. (www.antropometriindonesia.com)
REFERENSI
- WIGNJOSOEBROTO, S. 2008. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Surabaya, Guna Widya.
- www.antropometriindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar